Welcome to my Blog

hanya sebuah blog sederhana dari seorang
pemula dan seorang pembelajar,
mencintai BIOLOGI adalah mencintai
dan mensyukuri keindahan,
keajaiban
serta keagungan Sang Maha Pencipta...
maka belajar terus adalah sebuah proses
yang menyelaraskan semuanya.

FROM THE OTHER PLACES

merupakan kumpulan puisi yang diambil dari halaman lain,
berada di sini untuk kita nikmati bersama...

JIKA AKU MASA LALU BAGIMU
on Friday, February 11, 2011 at 9:30am

Jika aku masa lalu bagimu....
seperti apa masa-masa mendatang akan  kau tempuh
apakah tanpa aku bersamamu
kau akan memastikan
matahari lebih bercahaya
dan rembulan lebih benderang

jika aku masa lalu bagimu
seperti apa masa-masa mendatang akan kau jalani...
apakah tanpa kesertaanku
kau akan memastikan
jalan menjadi lurus tak berliku
dan langkah tak lagi goyah

jika aku masa lalu bagimu
seperti apa masa-masa mendatang akan  kau maknai
apakah tanpa aku menyertaimu
kau akan memastikan
waktu tak akan berhenti di keraguan
dan detik tak kan tersisa untuk kesia-sian

jika aku masa lalu bagimu
seperti apa masa-masa mendatang akan kau hargai
apakah tanpa kehadiranku
kau akan memastikan
setiap nafas  yang kau hembuskan adalah nafas cinta
dan setiap denyut nadimu adalah energi kehidupan

bagaimana aku bisa memastikan kau menghargai kehidupan
setiap dari ide-mu adalah ambisimu
setiap dari laku-mu adalah ego-mu
setiap dari  ucapanmu adalah kebodohanmu
setiap nafasmu adalah hembusan racun
yang tanpa kau sadari racun
kau hirup sendiri
dan kau “mati” karena-mu

jika aku masa lalu bagimu
kau pikir kau telah mengusung keranda mayatku
kau kuburkan di tanah  gelap mata hatimu

aku bukan masa lalu, bagi siapapun...
aku adalah harapan
bagi para pewaris kehidupan
aku adalah tumpuan
bagi para anak-anak pewaris zaman

aku hanya sebuah noktah hitam dipikiran busukmu...
yang menghantuimu
karena ketakutanmu 
(maafkan...karena aku tak pernah berniat menjadi mimpi buruk bagimu
  .....bagi siapapun)



KETIKA TEMARAM DI PRAMBANAN
Saturday, February 5, 2011
Temaram jatuh di Prambanan, 
tak lagi kuharap lembayung menggurat di langit barat...
Karena sejak kemarin kepergian diantar langit yang muram..
hingga kali ini..
 
Relief hanya jd batu bisu, kusam dan buram...
Bangunan sang ratu teronggok mati kaku
Monumen persembahan cinta itu 
mengabadikan sang rupawan loro jonggrang tak lekang oleh zaman...
Sang waktu telah membuktikan keabadian cinta..

Temaram jatuh di Prambanan...
Batu kaku berserak...
Hilang dalam pandangan..
Tersisa haruku ketika pamit meninggalkan ingatan 
yang timbul tenggelam tentang kejayaan sang zaman...
 
Aku hanya jadi noktah di awal malam...
Terpaksa beranjak 
menguapkan harap para penjaja di parkiran...
Kapan aku kembali
Menjadi tak Tak pasti...



KUTINGGALKAN KOTAKU YG MURAM                                              on Friday, February 4, 2011 at 3:32pm

 

kutinggalkan kota yang muram
terhunjam gerimis
bak seribu jarum yang merajam pilu
mengalirkan luka yang memerih karena kehilangan
aku menjauh dari gelak para pelaku sandiwara 
membuat lakonku sendiri yang kumainkan sepenuh hati 
biarkan kota kehilangan makna 
kubuat saja jarak dari hiruk pikuk para pendusta
biarlah tak kan membuat  hatiku lara menghampa 
aku punya jalan sendiri 
dari ujung ke ujung tak kan kehilangan arah
sendiri tak kan mematikan hati
biar waktu memberikan kesempatan menumbuhkan cinta 
yang tersapu musim tak bersahabat
 
kutinggalkan kota yang muram
dalam gerimis yang mengukir buram 
bayang pepohonan kaku pinggir jalan
sejenak saja aku pergi
melarung semua luka di negeri entah
pada kotaku aku akan kembali
peduli apa wajah-wajah para pendosa
mereka hanya bayangan purba yang akan tersapu musim
angin akan menghempasnya jauh ke kala yang tak tersentuh
kotaku akan jenuh, memerangkapnya dilorong-lorong pengap
 
Ah,
kumaknai perjalanan untuk melupakan seribu wajah yang memuakkan
besok kembali, aku masih punya hati


APA YANG MEMBUAT TIDURMU LELAP, KAWAN

Monday, January 24, 2011 at 10:42pm

Apa yang membuat tidurmu lelap, kawan !?
Rumah yang nyaman, gaji yang lumayan !?
atau hidup mungkin telah begitu sempurna bagimu
Jadi tutup mata dan tutup kuping saja...
Anggap tak pernah ada kawan yang teraniaya...

Aku tak bisa bangunkan lelap tidurmu...
Apa yang kuteriakan tak cukup memekakan telingamu
Apa yang aku bisikkan tak cukup menyentuh hatimu...
Terlalu banyak alasan...
Anakmu...
Keluargamu...
Sebab semuanya hanya ketakutanmu..
Sebab keyakinan hanya sebatas lisan belaka....
Jadi...
Teruskan saja tidurmu...
Besok ketika terjaga...
Mimpi burukmu sungguh nyata


SEBUAH GARIS IMAGINASI

Thursday, January 20, 2011 at 2:35pm
 
Garis itu terbentuk di 27 Desember 2010...
Sebuah garis yang ditarikpaksa
Membatasi wilayah suatu kekuasaan
Antara aku dan orang-orang di seberang
Jangan tanyakan dimana letaknya...
Hanya sebuah garis imajinasi dengan tata letak yang semerawut ruwet...
Kini menjadi rintangan yang tak tertembus oleh ruang nalar dan logika
Lalu dengan maksud apa garis itu dibuat !?
Seoarang sutradara dengan skenario busuk dan licik sesungguhnya ada di belakangnya
Siapa mereka !?
Mereka adalah orang-orang yang mengkonsumsi zat-zat adiktif
Berupa uang, jabatan dan kekuasaan
Sehingga mereka kecanduan
Sehingga mereka ketakutan
Dengan sedikit sentilan saja
Mereka murka...
Hilang hati
Hilang jiwa
Hilang logika


AKU TAK PERLU KEMBALI

Sunday, January 16, 2011 at 10:25pm

aku masih ada...di ruang yang kita sebut laboratorium...
yang terbuat dari sekat kayu tipis dengan lemari alat yang berkarat...
sambil mengurut dada...berpikir berulang 
mengingat tak cukup gelas kimia dan corong kaca
untuk praktikum metabolisma...

aku masih ada....
di ruang-ruang sambil memandang ke luar jendela
dengan terali besi terpasang
menghalang bola menyentuh kaca
sambil berpikir kencang
berapa harga yang telah tertulis di nota...
untuk sesuatu yang tak langsung mencerdaskan otak anak bangsa

aku masih ada...
memandang nanar ke luar
dimana panggung menjadi lansekap yang megah
sambil berusaha keras berharap akan ada terbangun sekian prestasi
dari kerangkanya yang menjulang tinggi menusuk nurani...

aku masih ada...
di ruang pustaka
mencari buku yang tak pernah ada
yang akhirnya kubeli  di gramedia....

aku masih ada
di hati kalian
menjadi tempat  mengadukan pilu...
tempat menumpah serapah
dan bertanya....kenapa jika tak ke "jogja"  tak bisa ikut pmdk
....
jadi...
tak perlu aku kembali...
karena aku tak pernah bisa pergi...
dari hati kalian


NEGERI PARA ZOMBIE

on Sunday, January 16, 2011 at 9:15pm

NEGERI INI NEGERI PARA ZOMBIE...
TUBUH-TUBUH TAK BERJIWA YANG MEMBUSUK
BERGENTAYANGAN MENINGGALKAN KUBURNYA YANG TAK BERNISAN...
KAIN KAFAN TELAH TERTANGGALKAN...BUKTI KESERAKAHAN...
KEMUDIAN MEREKA MEMAKSA MENCARI ORANG-ORANG UNTUK MENGGANTI ...
PENGHUNI KUBUR MEREKA...
DAN TAHUKAH KAWAN...
SIAPA YANG MENGGANTIKAN MEREKA...??
ADALAH ORANG-ORANG YANG BERANI MENGATAKAN TIDAK,
YANG MEMILIH TIDAK MENJADI KAWAN
MEMILIH MATI DUJUNG BELATI
WALAU KEMATIANNYA DI UMUMKAN KESEANTERO NEGERI...
BAHWA YANG MATI ADALAH ORANG TOLOL
......
INILAH NEGERI PARA ZOMBIE...
DIMANA YANG BENAR MALAH DIPAKSA MENGAMANKAN KEKELIRUAN
DAN YANG SALAH BERTERIAK MENEPUK DADA
AKULAH PAHLAWAN...PENDIRI NEGERI...
SIAPA BERANI MELAWAN KAMI...
AKAN TERPASUNG DAN MATI MENJADI PENGHUNI KUBUR KAMI...
TAPI...
TAHUKAN KAWAN
KEBENARAN TAK PERNAH TERTUKAR DENGAN KESESATAN...
ADA JALAN YANG DIBENTANGKAN DEMI KEMENANGAN....
TUNGGU SAATNYA NANTI....
TUNGGU SAJA...
ADA SAATNYA ZOMBIE-ZOMBIE ITU
MENG-ABU...TUBUHNYA TAK BERSISA...
TERPERANGKAP DALAM PORI-PORI TANAH...
HILANG dan MUSNAH...



JIKA TERINGATMU

on Monday, January 10, 2011 at 11:40am

ingin aku mengantar karangan bunga putih berpita ungu
dan memastikan tak ada guguran daun dan ranting rapuh jatuh di pusaramu...
ibu,
tiap langkahku menasbihkan doa dan kerinduan
setelah hari kesekian ratus sejak perpisahan
....
Selama hidupmu aku tak pernah mengadukan apapun padamu...
Tapi setelah kepergianmu...
Setiap saat selalu saja ada yang ingin kusampaikan padamu....
....
Mungkin jika aku setiap hari bisa ke pusaramu...
Epitafmu itu telah mengalirkan airmata yang selama ini tertahan dipelupuk mataku.
Ah...ibu
Kini aku tak bisa mengurai kisah panjang disetiap pertemuan,
Karena...batu bisu dipusaramu,
dan hanya hanjuang melirihkan sajak angin...
sepi...
tak ada yang bisa kutitipkan pesan...
Aku hanya melempar sesalku di setiap bait doa, 
berharap setiap malam dalam mimpiku kau selalu ada...






KONTEMPLASI

Friday, January 7, 2011 at 10:51am

manakala rembulan dipelukan....
bintang menjadi perhiasan
malam jadi perlindungan....
jiwaku khusu menasbih keagungan....
....
ya RABB...
cinta ini mengiris perih...
me-ngilu sampai di hulu
diujung jantung
direlung-relung paruku
...
aku telah hempaskan kedukaan
dihamparan sajadahku
dan setelahnya aku merasa tak berlaku adil...
manakala...aku hanya menghadap di saat sesal
mengadu di saat kelu...
....
ya RABB...
aku telah mengetuk banyak pintu...
dan aku yakin dari sekian pintu yang kuketuk
akan ada satu pintu yang terbuka...
adalah pintuMU


HIDUPKU ITU INDAH

Tuesday, January 4, 2011 at 2:44pm

ternyata hidup indah....
ketika kita temukan banyak dimensi
dan hati kita tak kan pernah merasa tersakiti
jika kita melihat permasalahan dari berbagai sisi...
maka aku akan selalu tersenyum
kepada langit yang melukiskan awan dan pelangi...
kepada bumi yang mengukir gunung, lembah dan lautan...
kepada malam saat kelam,
kepada malam saat gemintang
kepada siang...
saat duka dan gembira...
.....
tapi...
tahukah kalian....
saat yang paling indah dalam hidupku...
adalah saat bersama kalian....


SAJAK KEPERGIAN (untuk anak-anakku)

Monday, January 3, 2011 at 5:54pm

sekarang...
ladang tak lagi subur untuk menabur benih cinta...
dan ruang-ruang hanya kepengapan semata...

kalian mungkin tidak paham...
meninggalkan kalian bukan pilihan
tapi adalah paksaan
aku telah terenggut
dari akar cinta...yang menopang semangat hidupku...
tapi kalian adalah satu-satunya alasan
untuk bisa tegak berdiri
hati dan jiwaku tak kan pernah mati
oleh uap beracun yang tersebar di atmosfer
yang terpaksa kita hirup
hingga kita merasa sesak

besok...
jika tak lagi kalian dengar langkah yang menghentak...
tak lagi dengar suara lugas menggagas..
itu sebab karena aku telah tidak ada bersama kalian
untuk sementara...
aku janji..
untuk sementara...
sebab aku harus kembali...
untuk jiwa-jiwa yang harus terpelihara
untuk nurani-nurani yang harus terjaga...

aku akan bersama kalian..
tetap bersama kalian
karena hatiku tertinggal disini...
di hati kalian...(semoga )


KUPU-KUPU KUNING PUCAT (pale clouded yellow)

on Saturday, January 1, 2011 at 1:41pm

kupu-kupu kuning pucat mengepak sayapnya yang sunyi
hinggap diujung ranting yang merapuh
angin melenggangkan pucuk
meriakkan air
menghempas senyap...
aku terengkuh kaku..
terpinggirkan sepi...

ini hari yang baru...
dipertengahan musim yang tak tentu...
hujan dan matahari menjadi tak pasti

kupu-kupu kuning pucat mengepak sayap
musim telah memetakan senyap
tak lagi ada  bunga liar mekar di belukar

pada musimku
segala menjadi tak menentu
keriuhan di sekelilingku menjadi sepiku yang  misteri
seperti kupu-kupu kuning pucat
aku tak pernah mengerti kemana mereka kembali...
....

(LUBANA, 01012011
 SELAMAT TAHUN BARU)


Kepada orang yang berdiri di luar pagar

Saturday, December 25, 2010 at 10:44am
 
Masuk dan ketuklah pintu tempat singgah kami ini
Tengoklah barang sejenak
Banyak yang harus diperbaiki dari tempat ini
Ruang-ruang tak lagi berdaun jendela
Debu merasuk memerangkap pengap
Riuh rendah penghuni yang gelisah
....
Masuk....masuklah ke dalam...
Lantai berdebu itu memetakan tapak tak terlacak...
Semua berteriak...berdesak merasa menjadi pemilik mutlak
....
Masuk...masuklah lebih dalam
Temukan sebuah pesan dari penghuni yang dicaci maki
Dan dipaksa pergi...
Pesan itu hanya berbunyi...
Tempat ini hanya pantas didiami oleh para pemilik nurani...
 
 

IBU, AKU INGIN ENGKAU KEMBALI

Wednesday, December 22, 2010 at 8:56pm

telah hampir genap setahun, engkau melepas nafas terakhir dalam dekapanku
ketika tangis hanya menjadi sedan, mengikhlaskan kepergian yang kau nantikan
kini hari-hari tak lagi lengkap tanpa kesah kangenmu
yang kadang aku anggap sebagai kekanakanmu
kini rinduku membumbung...henyak  dalam lara kehilangan
kini cintamu terpahat dalam epitaf
terpatri di relung hati, tertasbih do'a
ibuuu...
aku ingin engkau kembali...
agar kita dapat mengulang hari-hari
mengenang ketika kecilku berkepang  berpita jingga
saat kau ajari aku menakar beras bertanak nasi...
saat kau ajari  aku bersulam pada kain meja biru muda yang sudah usang di beranda
ibuuu...
maafkan aku...
setelah besarku...tanpa ragu aku meninggalkanmu...
seolah tuntas sudah ibu menjaga...
....
ibuuu..
kini rinduku berujung pada linang air mata yang kuseka dengan kain ihram pemberianmu
(untukmu...pakailah kelak nanti kalau kau berangkat, kau harus bisa berangkat "bisikmu kala itu )
terasa kuhirup wangi tubuhmu...
terasa terdekap hangat nafasmu...
 

"KAWAN"

Monday, December 20, 2010 at 12:36am

kawan itu....
pijakan
pegangan...
kau injak kawan...
kau pegangan sama kawan...
dan kau  melompat...

kawan itu...
pelarian...
ketika kau terkepung...
menangis dan berkeluh pada kawanmu
setelah kau bisa tergelak...
kau mengelak...

kawan itu...
santapan...
bisa kau makan...
.....aaah....makan kawan
mungkin sedap bagimu...

kawan
bisa menyesakkan...
membuat lidahmu kelu
membuatmu kehilangan kata2
diam seribu basa
daripada cari perkara
......................
sekarang...
kawanku...
adalah hatiku...
yang tak mengingkariku...
dia ada...
pada galauku...
pada sedihku...
pada suka-ku...
dan kamu...katanya kawanku...
tak kukenali lagi...



AKU KINI BICARA PADA SUNYIKU

Monday, December 20, 2010 at 12:15am
sebab aku berada pada ruang hampa udara...
tak ada lagi yang menghantar suara...
atau..
sebab bisa saja frekuensiku menimbulkan gelombang ultra
tak terdeteksi membran tymphani...
....
peduli-ku apa sekarang...
jiwa-jiwa telah membatu...

tapi hatiku masih bersuara..
mengadu pada langit...
tentang ke-tak-kuasaanku
tentang kekanakanku..
tentang...
cinta bertaruh cinta...
tapi banyak hati telah mati
dalam ketidakdayaan melawan angkara...
....
aku bicara pada sunyiku...
menunggu kegaduhan reda di sekelilingku...

pada sunyiku...
doaku tetap satu..
jangan pernah tertutup hatiku...
jangan pernah hentikan langkahku...
beri aku tempat lapang untuk menabur cinta
menuai cinta..


THE CURVE

Saturday, December 11, 2010 at 8:40am

garis horizontal, garis vertikal....memberikan batasan dan nilai terwakili oleh  angka-angka
selalu dari nol....dan seterusnya...
...hidupku jika dipetakan dalam sebuah diagram garis....
pasti akan diawali dari satu titik (0,0)
dan titik-tiitik itu  pasti terus bergerak...seiring usiaku...usahaku...
jika di tarik garis antara titik-titik itu...
terbentuklah sebuah kurva...
kurva kehidupanku...
.....
sebuah pertanyaan besar kini di benakku...
apakah sekarang aku berada pada titik (0,0)
rasanya tidak mungkin...
tak akan bisa....
hidupku masih memiliki makna...
memiliki nilai...
....
siapapun berhak memberikan "label"
....tak kan pernah gundah aku...
bungkus dan berikanlah label...
apapun...
apapun...
tak akan merubah
karena isinya tetap adalah jiwaku...dan nuraniku



CERITA LALU

Thursday, December 2, 2010 at 3:46pm
 
engkau pernah mengalahkan suara deras hujan yang jatuh selepas siang
dengan hanya memandang lurus tepat pada manik mataku...
dan itu seperti sebuah pedang yang menghunjam tepat di hulu jantungku...
kemudian debaran menjalar meng-arus deras,
berputar...menggelepar...berkalang gairah...
dan
ketika redam setelahnya...kita tak lagi bisa menerjemahkan kegundahan...
sudah...hapuslah...
terbawa arus uap ke langit
............
aku kapar...dalam teriak parau, kelu di ujung lidah
terbangunpun rasa tetap berserak...
terasa sesat di kerimbaan hati...kaupun tak menuntunku menemukan jalan kembali...

sampai sekarang aku masih bertanya...
bagaimana  bisa kau hunjamkan pedang...kalahkan suara hujan...
bagaimana kau sesatkan rasa...
senandungkan lagu purba..
sampai aku terjerat
meliuk...
runtuh
di ujung sentuh


PUISI YANG TERCECER

Thursday, October 28, 2010 at 12:32pm

di republik ini
orang-orang pandai, 
hanya berkata-kata dan banyak bicara
....
sekian ribu jiwa menghilang tanpa tanda-tanda
sekian prahara menjadi pertanda

derita berkawan di bantaran sungai
di pinggir-pinggir hutan
di pemukiman
di perkampungan

kesengsaraan menjadi headline di koran-koran
siapa perhatikan...??

orang-orang pinter sibuk...
diatur durasi di televisi...

wakil rakyat sibuk...
teramat sibuk memikirkan bagaimana pundi-pundi bertambah
gaji mereka tak cukup
karena bagi-bagi
karena kolusi
mengamankan posisi
dan karena penat. lalu bermain api dengan selebriti
yang haus publikasi....

republik ini
kapan terbebas dari prahara
menjadi bangsa sejahtera
kesengsaraan tidak menjadi tontonan
musibah tak lagi diperjualbelikan



RAPAT DI SEKOLAH

Saturday, October 30, 2010 at 4:15pm

Rapat di sekolah hari ini, jam 13 di mulai...
tepat waktu...
dan ini hari sabtu...
kami berharap kursi penuh orang tua-orang tua...
Tapi separuhnya juga tidak !
....aku ingin beranjak saja
Dari kemandegan ini...
Keluar dari lingkaran...
Memainkan tembang cinta dengan syair dan ritme yang berbeda
Tidak perlu dusta...berbusa-busa


PADAKU...TAK ADA YANG DAPAT DIPECAHKAN

Saturday, November 6, 2010 at 7:30pm

banyak yang bisa dipecahkan...
gelas .... piring...cermin....
sekalinya retak dan terpecah tak-kan bisa tertautkan...
lalu kalian pikir... hatiku...jiwaku ...pikiranku...perasaanku...
ketikan kalian hantam....kan retak terpecah dan berkeping ???
aku telah menautkan hatiku, jiwaku, pikiranku, perasaanku...
dalam rekat yang kuat tak terpecah... ....
kalian pikir ada pisau tajam yang bisa mengiris sampai aku menangis perih...???
kalian pikir akan ada palu godam yang bisa menghantam ....merajam...???
aku tahu senjata kalian hanya kebusukkan
dan kata-kata yang hanya membuka kedok kebodohan sendiri...
lalu... masihkah kalian galau... dan risau karena aku...?
duduk manislah... dan berkata-katalah...
sampai semua tampak adalah kekonyolan belaka...
semua terbiasa aku dengarkan... dan aku sudah maklumi....

0 komentar:

Posting Komentar