aku bukan embun pagi…
pada daun yang luruh di musim kemarau-mu…
aku-pun bukan semilir angin …
mengalirkan kesejukan manakala terik matahari
menyengat di musim kering-mu…
….aku bukan apa dan siapa….
hanya perempuan terperangkap dalam gelisah…
sendiri dalam keriuhan….
baru saja menyadari bahwa ruang dalam batinnya terasa begitu lengang...
….bisa saja kau anggap aku mata air…
mengalirkan kesejukan dalam dahagamu
tapi….
aku tetap bukan apa dan siapa..
hanya perempuan yang terjaga di separuh malam…
yang menginginkan seseorang menyibakkan
rambut dilehernya sebelum lelap
aku masih sering terjaga di separuh malam
terpaku dalam ragu …
gamang mengawali asa…
keyakinan kadang menjadi koyak…
terserpih di hati yang memerih
dan kalbu menjadi tak utuh….
ah…..
kuharap engkau
bukan lelaki yang hadir dalam mimpi
yang menyisakan luka manakala terjaga
karena kaulah semata fatamorgana…
0 komentar:
Posting Komentar